Penikaman Warga Balikpapan Saat Mau Salat Subuh, Polisi Periksa 5 Saksi

Satreskrim Polresta Balikpapan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi saat kejadian.

Sapri Maulana
Jum'at, 02 April 2021 | 18:05 WIB
Penikaman Warga Balikpapan Saat Mau Salat Subuh, Polisi Periksa 5 Saksi
Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro saat diwawancara pewarta di Balikpapan, tentang kasus penikaman warga yang menuju masjid untuk Salat Subuh, Jumat (2/4/2021). [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Kasuas penikaman warga Kota Balikpapan, Tamrin (43), terus diusut Polresta Balikpapan. Korban ditikam oleh orang tak dikenal, saat menuju masjid untuk melaksanakan ibadah Salat Subuh Jumat (2/4/2021).

Saat kejadian, korban sempat melakukan perlawanan, dkemudian menyelamatkan diri dan meminta pertolongan kepada Jemaah Masjid At Taqwa, tak jauh dari lokasi kejadian.

“Kejadiannya sudah subuh, sudah terluka korban disini (ke masjid),” ujar Reza saksi yang melihat korban, dilansir dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com.

“Ngomong katanya mau pergi sholat didatangi orang, ya masih sadar minta dibawakan ke rumah sakit. Terus ada lari anaknya kayak umuran SMP 2 orang, selesai sholat subuh sudah dibawa ke rumah sakit. Ada anak korban, ngelapin darah bapaknya.”

Baca Juga:Ini Kata Polisi Soal 2 Sajam di Lokasi Penikaman Warga Saat Mau Salat Subuh

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro memaparkan, dugaan sementara pelaku seorang diri dengan membawa dua senjata tajam. Satreskrim Polresta Balikpapan saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

 “Pelaku indikasi satu orang membawa 2 parang. Saat ini masih kita periksa saksi-saksi, agak jauh jaraknya (kejadian dengan masjid), (saksi) tidak melihat secara pasti, termasuk dari jamaah masjid yang tadi pagi sholat subuh,” kata Rengga.

“Ini masih kita interogasi, ada 3-5 orang saksi yang pada saat tadi pagi. Yang kami tegas disini bahwa korban ini dilakukan penganiayaan diluar mnasjid, bukan di dalam lingkungan masjid.”

Pihaknya juga masih mendalami motif pelaku melakukan penyerangan yang menyebabkan korban mengalami luka berat.

“Jadi kejadiannya penganiayaan yang menyebabkan luka berat terhadap korban, masih kita dalami motif pelaku,” ujarnya.

Baca Juga:Ditikam Saat Menuju Masjid, Istri Korban: Suamiku Gak Ada Musuhnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini