SuaraKaltim.id - Hujan dengan intensitas lebat yang terjadi, Minggu (10/10/2021) di sekitar wilayah Bontang membuat air sungai meninggi. Dari alat sensor milik Komunitas Pemantau Air Sungai (Kompas) Bontang, di hulu sungai menunjukkan tren air meningkat.
Kompas mencatat kenaikan air mencapai 2 meter hingga pukul 17.25 Wita sore tadi. Lonjakan air tercatat mulai alami peningkatan sejak pukul 14.00 Wita.
"Level air mencatat ketinggian mencapai 2 meter," katanya, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (10/10/2021) petang.
Tren air masuk kategori berbahaya apabila ketinggian air mencapai 3 meter. Air akan meluap dari badan sungai dan menggenangi wilayah di sekitar sungai.
Baca Juga:Warga Loktuan Bontang Sudah 7 Kali Diserang Buaya, Lurahnya Usul Buat Penangkaran
Bergeser ke wilayah kota, sensor yang dipasang Kompas di Kelurahan Api-Api tercatat ketinggian air mencapai 2,3 meter.
Dalam kondisi normal, tinggi muka air di wilayah ini seharusnya di bawah 1 meter. Kenaikan dipicu karena debit air dari hulu sungai meningkat saat bersamaan laut sedang pasang.
"Di wilayah Gunung Sari terpantau stabil 2,4 meter," tandas admin Kompas.