SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya mencetak para tenaga pendidik yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan dunia pendidikan.
“Tentu kita berharap guru bisa mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter, yang tentunya kita harapkan guru-guru bisa meningkatkan pendidikan kita, serta jangan kalah bersaing dengan daerah-daerah lain terutama di pulau Jawa,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (25/11/2021).
Ia juga mengatakan, sumber daya manusia (SDM) untuk pengajar harus bisa menggunakan teknologi. Apalagi di zaman sekarang, karena baginya saat ini memang sudah zamannya memaksimalkan teknologi.
Sementara itu, terkait penyediaan seragam bagi siswa baru yang duduk di bangku SD dan SMP, orang nomor satu di Balikpapan ini mengaku tetap komitmen dan jadi prioritas di dalam program misi dan visi saat pencalonan kemarin.
Baca Juga:Titik Terang Kasus Pencabulan di Balikpapan, Pelaku Segera Dijemputkah?
“Kami sudah anggarkan untuk SD dan SMP di APBD 2022 dan sudah disetujui oleh DPRD,” akunya.
Sebelumnya, Kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin mengatakan, program tersebut merupakan salah satu realiasi dari visi dan misi Wali Kota Balikpapan yang baru, Rahmad Mas’ud.
Program bantuan seragam sekolah ini, lanjut Muhaimin, berlaku bagi seluruh murid dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama/sederajat, termasuk siswa yang belajar di sanggar kegiatan belajar (SKB).
“Tentunya untuk program dinas pendidikan itu tidak boleh lepas dari visi dan misi bapak Wali Kota, salah satunya adalah rencana untuk pemberian bantuan seragam sekolah bagi siswa,” kata Muhaimin.
Menurutnya, program bantuan ini berlaku bagi siswa yang bersekolah di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) hingga SKB yang akan mereka mulai alokasikan di 2022.
Baca Juga:Gadis SMP Lamar Pria Pujaan Hati, Wanita Lemas Lihat Foto Ini Terpampang
Rencananya, menurut Muhaimin, setiap siswa akan mendapatkan bantuan tiga set seragam sekolah yang terdiri dari seragam pramuka, batik, merah putih untuk SD atau putih biru untuk SMP. Dengan bantuan untuk masing-masing siswa mencapai Rp 500 ribu per orang.
Ia mengatakan, teknis pelaksanaannya nanti akan dibahas yang jelas nanti akan ada seragam yang dibagikan kepada siswa 3 set, yang pertama pramuka, merah putih untuk SD kemudian putih biru untuk SMP dan batik.
“Ada 3 set yang pertama pramuka, merah putih, dan baju batik,” tutupnya.