SuaraKaltim.id - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando menyebut Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), bisa menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu ia sampaikan beberapa waktu lalu saat dirinya berkunjung ke PPU. Alasannya, karena perpustakan merupakan tempat perkenalan seseorang terhadap suatu hal, termasuk wilayah.
"Perpustakaan bisa memperkenalkan suatu wilayah," ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (17/3/2022).
Bahkan, melalui perpustakaan bisa menjadikan IKN Nusantara menjadi pintu gerbang dunia dengan memperkenalkan potensi dan produk daerah. Ia pun menjelaskan bagaimana caranya. Yakni, dengan memperkenalkan produk-produk masyarakat daerah yang dilatih di perpustakaan, kemudian dijual ke luar daerah.
Ia juga memberikan apresiasi. Lantaran pembangunan gedung layanan perpustakaan telah terlaksana dengan baik serta hasil yang memuaskan. Diharapkan gedung layanan Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara dapat melakukan sosialisasi fungsi layanan, sehingga dapat berjalan dengan baik.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat gedung layanan perpustakaan dapat difungsikan," ucap Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) PPU Tohar.
Ia menyanpaikan Pemkab PPU berterima kasih kepada Perpusnas yang sudah memberikan bantuan dana untuk pembangunan gedung layanan perpustakaan di Benuo Taka.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando melakukan peninjauan gedung layanan Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai kesiapan menyambut pemindahan ibu kota negara.
Gedung layanan Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut diproyeksikan mampu menampung ribuan koleksi buku dan sebagai wadah pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat.
Baca Juga:Warga Minta Pemkot Bekasi Tak Pugar Sumur Binong yang Air dan Tanahnya Dikirim ke IKN Nusantara
Pembangunan gedung layanan perpustakaan di atas lahan seluas 17.946 meter persegi tersebut menggunakan DAK (dana alokasi khusus) Perpusnas 2021 sekitar Rp10 miliar.