SuaraKaltim.id - Rambu lalu lintas di Balikpapan kurang. Beberapa titik di wilayah Kota Minyak disinyalir masih kekurangan pemasangan rambu-rambu lalu lintas.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan bakal menambah deretan rambu-rambu lalu lintas pada 2024 nanti. Hal itu disampaikan Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra.
Ia mengatakan, rambu-rambu lalu lintas yang terpasang juga telah banyak rusak. Khususnya, akibat ditabrak oleh kendaraan.
“Bahkan ada juga (rambu-rambu) lalu lintas yang telah tercoret-coret,” tutur Edo, sapaan akrabnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (21/11/2023).
Baca Juga:Tersebar di Jalan Protokol, Algaka di Balikpapan Kembali Ditertibkan
Berdasarkan data, ada 100 pengadaan rambu-rambu lalu lintas pada 2022. Kemudian, pada 2023 sebanyak 85 rambu.
Kurangnya pengadaan tersebut, lantas mendorong upaya Dishub Balikpapan untuk menambah rambu-rambu lalu lintas.
“Untuk 2024 nanti rencananya 200 rambu lalulintas, yang seluruh rambu petunjuk dan larangan,” ulasnya.
Kendati demikian, penambahan rambu-rambu lalu lintas ini akan direalisasikan setelah merampungkan penataan kawasan Jalan Tjutjup Suparna, Balikpapan Baru sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas.
Kemudian untuk mendukung KTL tersebut, maka jalan Tjutjup Suparna dan Jalan Jenderal Sudirman akan diutamakan dalam hal penambahan rambu-rambu lalu lintas ini.
Baca Juga:Kurangi Beban Balikpapan, Akmal Malik Minta Akses ke Daerah Penyangga IKN Lain Terus Dibuka
“Nanti kita juga ada penataan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) di kawasan Jalan Tjutjup Suparna,” ucapnya.