5 Tradisi Gotong Royong Unik Suku Paser: Dari Mpawat hingga Bemare

Biasanya, gotong royong itu dapat berupa tenaga atau bantuan dana saat ada perayaan acara.

Denada S Putri
Selasa, 02 April 2024 | 02:00 WIB
5 Tradisi Gotong Royong Unik Suku Paser: Dari Mpawat hingga Bemare
Ilustrasi gotong royong ala Suku Paser. [Ist]

Ngendului sebenarnya memiliki prinsip yang sama dengan mpolo, tetapi bantuan tenaga kerja hanya diberikan setengah hari saja.

Pertolongan tenaga kerja seperti diberikan oleh karena ada keperluan tertentu. Orang yang diberi pertolongan kerja itupun mengembalikan bantuan yang diterimanya setengah hari.

4. Keleleng

Keleleng merupakan gotong-royong tolong-menolong yang prinsipnya serupa dengan mpolo. Bedanya adalah pada jumlah tenaga kerja yang terbatas.

Baca Juga:Menelisik Kehidupan Suku Paser, Dari Wilayah Hingga Sebaran Penduduknya

Pada keleleng jumlah itu tidak lebih dari sepuluh orang. Di dalam tolong-menolong seperti ini, juga orang dapat melakukan ngendului.

5. Bemare

Bemare adalah bentuk gotong-royong tolong-menolong yang tidak menyangkut tenaga kerja, tetapi merupakan pemberian benda.

Bemare ini dapat terlihat jika ada seseorang yang kehabisan ongkos untuk menyelesaikan garapan ladangnya.

Ia kemudian dapat bemare atau meminta pertolongan pada kerabatnya, sahabatnya, tetangganya, baik berupa uang, beras, ataupun bibit.

Baca Juga:Kesultanan Paser Dukung Penuh Pembangunan IKN dan Bandara VVIP di PPU

Barang-barang tersebut akan dikembalikan dalam jumlah yang sama serta waktu yang tak terbatas.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini