Hal itu karena statusnya yang menempati wilayah perbatasan antara kedua pengaruh tersebut, istilah Degar juga terkadang digunakan untuk menyebut masyarakat Dataran Tinggi Tengah Vietnam sebagai kelompok kolektif.
Bahasa
Bahasa Rade adalah salah satu bahasa Chamic yang merupakan subfamili dari cabang Melayu-Polinesia dari rumpun bahasa Austronesia.
Bahasa Cham lainnya digunakan di Vietnam tengah dan ada juga di daerah Indonesia seperti di Aceh dan Sumatera.
Baca Juga:319 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama dari Balikpapan Siap Terbang ke Tanah Suci
Jadi sebenarnya Suku Cham mempunyai kekerabatan yang lebih jauh dengan bahasa Melayu di Indonesia, Malaysia dan Madagaskar, dan dengan bahasa Filipina.
Musik
Beberapa musik dari suku Rade juga mirip dengan musik orang Dayak di Kalimantan. Contohnya adalah adanya musik Gong yang digunakan oleh mereka.
Ada beberapa set gong yang digunakan yang terdiri dari enam gong yang digantung: knah, hlinang atau knah hliang, mdu khk atau knah khk, hluê khk atau mong, hluê hliang, hluê khk iêt atau k'khiêt, knah di, dan yang terbesar adalah ching sar; serta dua gong bertali: m dan ana (ada juga h'gor gendang).
Yang lainnya adalah: chinh k'ram. Kebudayaan Rade gong telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity.
Baca Juga:Aslamiyah Maseh Uspa jadi Calon Jamaah Haji Tertua Embarkasi Banjarmasin
Budaya dan Agama