“Gila betul dimintai Rp 20 ribu sama jukirnya, itupun jukir tidak bilang diawal kalau parkir disitu bayarnya segitu,” kesal Herman.
Herman memilih parkir diluar area BSB karena ada keperluan yang tidak lama, tapi sebentar saja parkir diluar di kenalan tarik parkir yang tinggi.
“Kalau bisa ditertibkan saja itu jukir-jukir liar yang semaunya menggunakan biaya parkir,” usulnya.
Sementara itu, dikonfirmasi ke Kepala UPTD Parkir Dishub Balikpapan Bastian mengaku baru mengetahui hal tersebut.
Baca Juga:Kloter 1 Haji Balikpapan Mendarat di Sepinggan, Sambutan Hangat dan Sujud Syukur Warnai Kepulangan
“Sepanjang ini kami tidak tahu dan kami percayakan kepada jukir binaan,” akunya.
Dishub Balikpapan, kata Bastian tidak pernah menaikkan tarif parkir. Khususnya, di Klandasan dan Melawai.
“Tidak ada kenaikan, kalau tarif tidak berubah,” ujarnya.
Keluhan warga soal tarif parkir yang di luar batas wajar, pihaknya berjanji akan intensif melakukan pengawasan di kawasan tersebut.
“Personil UPT parkir akan kami tugaskan untuk melakukan pengawasan di parkir Klandasan hingga ke Melawai,” jelasnya.
Baca Juga:Suasana Duka Menyelimuti Kloter I Haji Balikpapan, Satu Jemaah Meninggal di Mekkah
Pihaknya akan melakukan pemeriksaan lapangan terkait keluhan warga. Kalau ada pelanggaran akan berikan sanksi kepada jukir binaan.