SuaraKaltim.id - Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Wakil Presiden terpilih Indonesia itu mengaku dirinya masih belum tahu pasti progres fasilitas yang ada di IKN.
Pengakuan tersebut disampaikan Gibran di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (16/07/2024) kemarin.
"Saya nggak tahu fasilitas di sana (IKN) apa," ujar Gibran, disadur dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Kamis (18/07/2024).
Walau tak tahu soal fasilitas apa saja yang sudah ada di IKN, Gibran berani memastikan dirinya dan Prabowo Subianto berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan IKN.
Baca Juga:Menhub Budi Karya Akui Tidur Nyenyak Saat Menginap di IKN, Benarkah?
"Yang jelas pembangunan IKN akan kami kawal bersama pak presiden terpilih," tegasnya.
Terkait rumah dinas dan lainnya untuk ia berkantor, Gibran mengaku tak ingin ambil pusing. Ia menegaskan hal itu termasuk urusan yang gampang.
"Untuk urusan rumah dinas dan lain-lain itu urusan gampang, saya bisa tidur di mana saja," katanya.
Sebelumnya, Gibran telah resmi menyatakan pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo pada Selasa (16/07/2024). Ia pun berencana segera pindah ke Jakarta bersama istri dan anak-anaknya.
"Keluarga pindah besok, kan anak-anak mau masuk sekolah juga. Sepertinya pindah domisili Jakarta, KTP pindah Jakarta, mungkin ya," tutur Gibran.
Baca Juga:Progres Pemasangan Bilah Garuda di IKN, Cuaca Hujan Masih Jadi Kendala
Terkait alasan pengunduran diri, Gibran menyebut dirinya ingin mempersiapkan banyak hal sebelum nantinya pada Oktober dilantik sebagai Wakil Presiden.
"Selain untuk persiapan pelantikan yang masih di tanggal 22 Oktober 2024 nanti, tentunya banyak hal yang harus kami persiapkan dari sekarang," ucap Gibran.
Setelah mengundurkan diri, Gibran mengaku akan keliling Indonesia untuk mengamati permasalahan yang ada.
"Di jeda waktu tiga bulan ini saya akan belanja masalah terutama ke tempat yang belum saya kunjungi atau yang sudah dikunjungi," ungkapnya.
"Saya akan lebih banyak muter di seluruh Indonesia, belanja masalah, menyelesaikan masalah yang ada, terutama di daerah 3T," imbuh Gibran.