Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang

Munawwar mengaku terkejut mengetahui anggaran pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada APBD Perubahan 2024 membengkak.

Denada S Putri
Kamis, 21 November 2024 | 14:44 WIB
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat ditemui di KPU Bontang bersama unsur Forkopimda. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Belanja Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang di APBD-Perubahan 2024 untuk Bimbingan Teknis (Bimtek) sebesar Rp 162 miliar mendapat atensi dari Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik

Akmal Malik menekankan kepada Pemkot Bontang untuk bisa melakukan efesiensi anggaran. Perintah Presiden RI Prabowo Subianto menekankan penggunaan anggaran harus sesuai kebutuhan. 

"Pak presiden mengarahkan penggunaan anggaran negara harus efisien. Jangan sampai boros itu perintah," ucap Akmal Malik, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (21/11/2024). 

Meski begitu Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik enggan berkomentar lebih lanjut. Ia mengaku peran serta pengawasan DPRD sangat penting agar Pemkot Bontang juga bisa menggunakan anggaran tepat sasaran.

Baca Juga:Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara

Dirinya juga akan memonitor semua penggunaan anggaran secara berkala. "Kalau pengawasan serahkan ke DPRD. Mereka punya fungsi itu. Kalau dari kami Pemprov memonitor penggunaan anggaran di setiap daerah," singkatnya. 

Sebelumnya diberitakan, Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bontang Munawwar mengaku terkejut mengetahui anggaran pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada APBD Perubahan 2024 membengkak. 

Kepada Klik Kaltim Munawwar pun langsung melakukan rapat koordinasi dengan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas spesifik terkait pelaksanaan Bimtek. 

Dari informasi yang diperoleh jaringan media ini, total anggaran yang dialokasikan khusus Bimtek pada APBD tahun ini  senilai  Rp 160 miliar yang tersebar di sejumlah OPD Pemkot Bontang.

Munawwar mengatakan, peran dia sebagai penjabat sementara diminta untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan selama pejabat definitif cuti. 

Baca Juga:Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang

Menurut dia, kegiatan Bimtek sudah sesuai dengan dokumen Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bontang. 

"Untuk selebihnya biarkan internal kami yah. SDM yang ditingkatkan. Menjadi Hebat dalam arti profesional. Tanpa mengurangi nilai," ucap Pjs Munawwar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak