Pemerintah Lanjutkan Pembangunan IKN, Tapi dengan Prioritas Baru

AHY memastikan, pemerintah akan terus memantau progres pembangunan IKN dan melaporkan perkembangannya kepada Presiden.

Denada S Putri
Senin, 10 Februari 2025 | 15:30 WIB
Pemerintah Lanjutkan Pembangunan IKN, Tapi dengan Prioritas Baru
Istana Negara IKN (kemenparekraf.go.id)

SuaraKaltim.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) tetap berlanjut dengan sejumlah penyesuaian strategis.

Hal ini disampaikan setelah pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (03/02/2025), yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, jajaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Otorita IKN.

Dalam keterangannya, AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur nasional akan disesuaikan dengan prioritas utama pemerintahan lima tahun ke depan, termasuk ketahanan pangan, energi, dan air.

“Tentu harapannya kita bisa melanjutkan pembangunan dengan sejumlah penyesuaian dan prioritas. Karena pasti kita selalu dihadapkan pada keterbatasan anggaran, dihadapkan juga dengan berbagai misi dan target-target utama yang menjadi agenda nasional,” ujar AHY, dikutip dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (10/02/2025).

Baca Juga:Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Netizen Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?

Meskipun ada penyesuaian anggaran, AHY menegaskan bahwa pembangunan IKN tetap menjadi bagian dari prioritas nasional. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk periode 2025-2029, yang akan digunakan secara bertahap sesuai rencana yang telah ditetapkan.

“Terkait dengan IKN, ini juga sudah dipastikan akan dilanjutkan dan beliau sendiri juga sudah memastikan akan ada alokasi anggaran besaran kurang lebih Rp 48,8 triliun 2025 hingga 2029 ini. Tentu nanti digunakan sesuai dengan pertahapan dan juga rencana yang telah ditetapkan sejak awal,” tambahnya.

Fokus pembangunan di IKN kini diarahkan pada penyelesaian kawasan legislatif dan yudikatif setelah sebelumnya menyelesaikan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda. Tim penguatan basic design yang bekerja sama dengan Kementerian PU turut dilibatkan dalam proses perencanaan ini.

“Jadi ada beberapa penyesuaian yang mesti membutuhkan waktu tentunya, mudah-mudahan tidak lama lagi bisa difinalisasi dan tentunya setelah itu bisa segera dibangun,” jelas AHY.

AHY memastikan, pemerintah akan terus memantau progres pembangunan IKN dan melaporkan perkembangannya kepada Presiden dalam setiap kesempatan.

Baca Juga:Efisiensi atau Perlambatan? Anggaran IKN Dipotong Rp 81 Triliun

“Jadi itulah yang menjadi fokus pembahasan rapat terbatas tadi sore dan kami juga akan melaporkan perkembangan berikutnya pada kesempatan pertama kepada Pak Presiden,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini