SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memaparkan rencana dan skema pembangunan program wifi gratis yang ditargetkan untuk 841 desa di seluruh wilayah Bumi Mulawarman.
Hal itu disampaikan Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal saat acara Silahturahmi Media dan Sharing Session, di Gedung Olah Bebaya, Jalan Gajah Mada Samarinda, Senin (07/04/2025) kemarin.
Ia mengatakan, program ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Untuk pelaksanaan awal di tahun 2025, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 7,56 miliar. Sementara untuk periode tahun 2030, nilainya ditargetkan meningkat menjadi Rp 10 miliar.
Baca Juga:12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
“Tahun ini kami memprioritaskan layanan internet gratis untuk kantor desa, puskesmas, dan sekolah. Tujuannya agar pelayanan publik bisa berjalan maksimal tanpa kendala jaringan,” ujar Faisal, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (08/04/2025).
Ia menjelaskan, pembiayaan layanan internet akan ditanggung pemerintah setiap bulannya.
Jika kantor desa telah memiliki infrastruktur dasar, maka pengembangan berikutnya akan diarahkan pada pembangunan creative hub.
“Kami bayarkan biaya bulanannya. Kalau kantor desanya sudah siap, kami juga akan buatkan creative hub agar bisa dimanfaatkan warga, khususnya anak muda,” tambahnya.
Terkait teknis pelaksanaan, Faisal menegaskan bahwa pihaknya akan fokus pada penyediaan akses internet, sementara pemerintah desa bertugas mengidentifikasi lokasi pemasangan sesuai kebutuhan di wilayah masing-masing.
Baca Juga:2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
“Jika kantor desa, sekolah, puskesmas, dan creative hub sudah memiliki akses internet, maka selanjutnya akan disediakan satu titik wifi gratis untuk publik di ruang terbuka,” jelasnya.
Meski demikian, Faisal mengingatkan bahwa prioritas utama tetap pada layanan publik.
Selain itu, tidak semua desa memiliki kondisi yang sama dalam hal kesiapan infrastruktur dan kebutuhan jaringan.
“Tahun ini ada desa yang hanya butuh jaringan, ada juga yang belum ada sama sekali. Jadi, kami sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing desa,” tuturnya.
![Wagub Kaltim, Seno Aji. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/08/64016-wagub-kaltim-seno-aji-ist.jpg)
Menuju Generasi Emas, Wagub Kaltim Dorong Internet Gratis Sampai Pelosok
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Seno Aji, mendorong PT Telkom untuk ambil bagian dalam mendukung pelaksanaan program Wi-Fi gratis, terutama bagi pelajar dan masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman serta wilayah perbatasan.
Dalam pernyataannya di Samarinda, Senin, Seno menegaskan bahwa inisiatif Wi-Fi gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerataan pembangunan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Telkom Regional IV Kalimantan yang selama ini telah berkontribusi bersama Pemprov dalam mengurangi daerah-daerah yang masih mengalami blank spot jaringan.
Seno berharap kemitraan antara Telkom dan Pemprov Kaltim dapat terus diperkuat dan ditingkatkan, terutama demi kelancaran program internet gratis tersebut.
“Kiranya kerja sama dapat terus ditingkatkan, sehingga daerah blank spot dapat teratasi dan para siswa maupun masyarakat di pedalaman dan perbatasan dapat menikmati program Wi-Fi gratis, karena zaman sekarang jaringan internet tidak saja untuk berkomunikasi, tetapi juga sebagai media dalam proses pembelajaran, serta mewujudkan visi Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas,” papar Seno Aji, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Seno menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Telkom Regional IV Kalimantan, yang dihadiri GM Large Enterprise & Government Service Muhammad Chayrudin Noer, GM Witel Kaltimtara I Nyoman Hardiana Artha, Manager Government Service Rusdianawati, Account Manager Dinda Annisa, serta Officer Regional Government Service Andhy Panca Saputra di ruang rapat Wakil Gubernur Kaltim.
Menanggapi hal tersebut, GM Witel Kaltimtara, I Nyoman Hardiana Artha, menyampaikan bahwa program Wi-Fi gratis sudah berjalan di beberapa kabupaten/kota di Kaltim, seperti Bontang dan Berau.
"Kita sudah menyiapkan hampir seribu Wi-Fi gratis, dan itu permintaan Pemkot Bontang dan Pemkab Berau, dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan Diskominfo Kaltim, prioritas mana yang akan menjadi konsentrasi Pemprov. Kami siap berkolaborasi, karena contoh sudah ada di Bontang dan Berau, dan tinggal prioritas mana yang nantinya dikembangkan," ujarnya.
Ia menambahkan, Telkom juga sedang menyiapkan layanan serupa di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), dengan memanfaatkan teknologi Starlink di 105 titik karena keterbatasan jaringan fiber optik di daerah tersebut.
"Kita harapkan pada akhir Maret ini sudah tuntas, kita pasang di 105 titik di Kabupaten Mahulu," kata I Nyoman Hardiana Artha.
Sementara itu, Kepala Bidang TIK dan Persandian Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo, yang mendampingi jajaran Telkom, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah kajian dan perencanaan untuk mendukung agar layanan Wi-Fi gratis bisa menjangkau masyarakat hingga pelosok desa.
"Sekarang kita terus menjalin kerja sama dengan beberapa provider, salah satunya Telkom, dengan harapan pada saat melakukan investasi IT melalui Wi-Fi gratis, bisa mendorong kemajuan pada level masyarakat desa, baik secara ekonomi maupun dalam peningkatan pendidikan untuk mempersiapkan SDM yang unggul di Kaltim," kata Bambang Kukilo.