Tahanan Titipan Polres Bontang Meninggal Dunia, Diduga karena Sakit

YG merupakan salah satu tahanan kasus narkotika yang dititipkan di Lapas sejak 17 Juli 2025.

Denada S Putri
Selasa, 29 Juli 2025 | 18:47 WIB
Tahanan Titipan Polres Bontang Meninggal Dunia, Diduga karena Sakit
Keluarga tahanan yang meninggal dunia saat melihat kondisi almarhum di kamar jenazah RSUD Bontang. [KlikKaltim.com]

Proyeksi tahun 2025 bahkan menunjukkan penurunan lanjutan hingga 51 persen, dengan estimasi hanya 536 kasus.

Perubahan positif juga terlihat dari peta endemisitas malaria.

Jika pada 2023 terdapat tiga kabupaten berstatus endemis tinggi—yaitu Paser, Berau, dan Kutai Timur—serta satu wilayah endemis sedang di Penajam Paser Utara (PPU), maka tahun 2024 diperkirakan hanya menyisakan wilayah endemis rendah.

“Target kita di 2025, semua wilayah kabupaten sudah bergeser menjadi endemis rendah,” katanya optimistis.

Baca Juga:MBG Tiba di Bontang, 1.651 Siswa Terima Menu Bergizi Sejak Hari Pertama

Dinkes Kaltim memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan, terutama pekerja yang kerap beraktivitas di dalam hutan.

Mereka berisiko tinggi terpapar malaria jika tidak dilindungi secara memadai.

Untuk itu, petugas kesehatan di lapangan dibekali dengan "paket hutan" yang berisi obat pencegahan, kelambu, dan losion antinyamuk sebagai langkah perlindungan dini.

“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Kami terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan ini,” kata Jaya Mualimin seraya menegaskan bahwa upaya kolektif menjadi kunci sukses menuju Kaltim bebas malaria.

Baca Juga:PPDB Bontang Dievaluasi, Agus Haris: Tak Boleh Ada Jalur Orang Dalam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini