Roda Ekonomi Desa Penyangga IKN Digairahkan lewat Program Korporasi Ternak

Dua desa penerima bantuan yakni Desa Rintik dan Desa Rawa Mulya, masing-masing mendapat 100 ekor kambing, terdiri atas 60 jantan dan 40 betina.

Denada S Putri
Minggu, 28 September 2025 | 19:41 WIB
Roda Ekonomi Desa Penyangga IKN Digairahkan lewat Program Korporasi Ternak
Ilustrasi Kambing. (unsplash/sulaiman ahmad)
Baca 10 detik
  • APBN Tetap Kucurkan Dana untuk IKN, Purbaya Tunggu Arahan Prabowo
  • BI Kaltim Wanti-Wanti Lonjakan Inflasi Akibat ASN Pindah ke IKN
  • Basuki Hadimuljono Sambut Langkah Hipmi Kaltim dalam Pembangunan IKN

SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mendorong pengembangan ekonomi berbasis peternakan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan menyalurkan bantuan 200 ekor kambing untuk dua desa korporasi ternak di Kecamatan Babulu.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian PPU, Ristu Pramula, menyebut program ini diharapkan menjadi awal terbentuknya sistem pertanian terpadu yang tidak hanya berfokus pada penggemukan kambing, tetapi juga pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk organik.

Hal itu disampaikannya saat berada di PPU, Sabtu, 27 September 2025.

“Pemerintah kabupaten berharap desa korporasi ternak dapat dikelola dengan baik,” ujarnya, disadur dari ANTARA, Minggu, 28 September 2025.

Baca Juga:Basuki Hadimuljono Sambut Langkah Hipmi Kaltim dalam Pembangunan IKN

Dua desa penerima bantuan yakni Desa Rintik dan Desa Rawa Mulya, masing-masing mendapat 100 ekor kambing, terdiri atas 60 jantan dan 40 betina.

Menurut Ristu, porsi kambing jantan lebih banyak karena difokuskan untuk penggemukan agar roda ekonomi desa bergerak lebih cepat bagi daerah yang sebagian wilayahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) itu.

Selain ternak, desa korporasi juga memperoleh dukungan berupa kandang, mesin pencacah pakan, gudang penyimpanan, serta peralatan pengelolaan kotoran untuk diproduksi menjadi pupuk organik.

“Dengan adanya pendampingan, kami berharap pengembangan ternak berkelanjutan bisa memenuhi kebutuhan daging sekaligus menghasilkan pupuk bagi pertanian,” jelas Ristu.

Ia menambahkan, jika berjalan optimal, hasil penjualan kambing dan pupuk organik akan menjadi sumber pendapatan baru bagi desa.

Baca Juga:IKN Dongkrak Kebutuhan Hunian, Pemkab PPU Tekankan Tata Ruang dan Keberlanjutan

“Ke depan desa korporasi ternak bisa berkembang menjadi basis pertanian terpadu yang mandiri,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini