SuaraKaltim.id - Sebanyak 750 dosis vaksin Sinovac kembali disalurkan kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) usia 12 tahun di Kota Bontang. Penyaluran dilakukan di dua tempat, pertama Gedung Auditorium 3 Dimensi. Kedua di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Bontang Lestari.
Koordinator lapangan, Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, Irzal Wijaya mengatakan, dari 750 dosis yang disiapkan dibagi jadi dua. Di Auditorium 3 Dimensi disiapkan sebanyak 500 dosis. Sementara, PKM Bontang Lestari sebanyak 250 dosis.
"Di sini ada 500 kita siapkan," ungkapnya dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (5/10/2021).
Dari total hari ini, Selasa (5/10/2021) sebanyak 21 sekolah yang disalurkan untuk vaksinasi. Untuk gedung Auditorium 3 Dimensi sebanyak 15 sekolah, dan 6 SD sisanya dilaksanakan di PKM Bontang Lestari.
Baca Juga:Bioskop dan Fasilitas Umum di Balikpapan Mulai Dibuka, PTM Terbatas Segera Digelar
Kata Irzal, dari 500 dosis yang disiapkan yang tersalur dosis pertama sebanyak 379 pelajar. Artinya, tersisa 121 dosis yang tersisa.
Lebih lanjut, ada satu pelajar yang gagal divaksin. Pasalnya saat screening, ia memiliki penyakit kulit.
"Kaya alergi, kita tunda vaksinasi," ujarnya.
Dengan begitu terlebih dahulu dilakukan konsultasi dengan dokter kulit. Apabila dari dokter kulit merekomendasikan, maka dijadwalkan ulang. Namun sebaliknya, apabila tak direkomendasikan maka tak dilakukan vaksin.
Ditanya mengenai kendala proses vaksinasi untuk pelajar, ia mengatakan tak ada kendala. Pasalnya pelajar telah dikoordinir langsung masing-masing guru. Sehingga pelaksanaan berjalan dengan lancar.
Baca Juga:Positivity Rate PTM Diatas 5 Persen, Menkes Minta Sekolah Ditutup
"Anak sekolah enak diatur, disuruh datang jam segini mereka datang tepat waktu," tuturnya.
Di lokasi yang sama, Nini orang tua pelajar menyampaikan, ia mengizinkan anaknya divaksin sebagai langkah antisipasi untuk mencegah anaknya tak terpapar Covid-19. Terlebih sekolah sebentar lagi mengadakan belajar tatap muka.
"Tidak takut, cuma antisipasi untuk kesehatan anak saja," terangnya.