Siswi Korban Pemerkosaan 2 Pamannya Masih Berjuang Dapat Bukti Baru, Ayah: Saya Masih Tetap Berharap

Ayah korban saat ini masih berkonsultasi lebih lanjut.

Denada S Putri
Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:35 WIB
Siswi Korban Pemerkosaan 2 Pamannya Masih Berjuang Dapat Bukti Baru, Ayah: Saya Masih Tetap Berharap
Ilustrasi pemerkosaan anak di bawah umur. [Istimewa]

"Awalnya dia cerita ke sepupunya. Baru saya coba tanya ke anak saya. Dan dia mengaku menjadi korban pencabulan pamannya sendiri, itu bahkan dilakukan di rumah sang nenek," kata Ayah korban saat dihubungi, Selasa (23/8/2022).

Setelah berembuk keluarga, ayah korban melaporkan perbuatan keji itu ke Mapolres Bontang pada 23 Juni 2022 lalu. Setibanya di sana, korban dimintai keterangan oleh penyidik Kepolisian. Dari situ Mawar bercerita dua kejadian pahit yang menimpanya.

Saat melakukan pelaporan, sang ayah juga turut mendampingi Mawar melakukan visum. Hasilnya ditemukan luka sobek di vagina anaknya.

"Tetapi, bukti itu dinilai tidak cukup. Batin anak saya tersiksa. Sebagai korban dia meminta keadilan kepada pihak polisi," sambungnya.

Baca Juga:Emak-Emak Pekanbaru Dijambret Pemotor NMax, Emas Senilai Rp12,8 Juta Lenyap

Karena kejadian itu, Mawar enggan tinggal di Kota Bontang. Sang ayah pun membawanya pergi ke Samarinda untuk melanjutkan pendidikan di sana.

Katanya, anaknya adalah sosok yang periang dan berprestasi di bilangan sebayanya. Namun sikap itu hilang, bahkan anaknya mengalami depresi setelah mengalami pemerkosaan.

“Saya tuh bingung. Padahal hasil visum membuktikan kalau ada luka sobek. Cuman dianggap belum cukup. Jadi terakhir penyelidikan diberhentikan oleh polisi. Saya tentu berhak meminta keadilan. Pelaku ini masih bebas berkeliaran,” terangnya.

Mengkonfirmasi hal itu, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetia melalui Kasat Reskrim Iptu Bonar Hutapea, membenarkan adanya pelaporan oleh korban diduga mendapat tindakan pemerkosaan.

Namun, saat melakukan pemeriksaan dan ada bukti visum belum mencukupi informasi jika dia dikatakan sebagai korban pemerkosaan. Karena, dari hasil visum tidak dijelaskan luka sobek di alat kelaminnya dikarenakan apa.

Baca Juga:Video Seorang Ayah Belikan Meja Belajar Anak dari Koin yang Ditabung, Netizen: Bahagia Punya Ortu Begini

"Hasil visum ada. Cuman itu belum cukup bukti untuk menjerat terduga pelakunya. Tetapi proses penyelidikan saat itu berlangsung dan memeriksa kurang lebih ada 10 saksi," kata Iptu Bonar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini