SuaraKaltim.id - Sepanjang Jalan Pattimura Kelurahan Api-api tidak lagi tampak tempat sampah. Hal itu dikarenakan mengganggu keindahan kota.
Walhasil, tempat sampah itu diambil dan masyarakat khususnya Kelurahan Api-api diminta membuang langsung ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
Dari pantauan jaringan media ini, tong sampah itu sudah tidak ada sejak Sabtu (27/8/2022) lalu. Kemudian di tempat itu, dipasang spanduk kecil pemberitahuan dilarang membuang sampah sepanjang jalan ini.
Namun, masih banyak terlihat tumpukan sampah yang berserakan. Meski sudah dipasangi spanduk peringatan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengolaan Sampah DLH Bontang Hasman mengatakan, malam tadi sudah menggelar rapat bersama dengan Kecamatan Bontang Utara, Kelurahan Api-api dan perwakilan RT.
Dari rapat itu memang membahas pengoptimalan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah langsung ke TPST.
"Iya memang tempat sampah sepanjang Jalan Pattimura kita tarik, karena tidak estetik dan mengganggu keindahan kota," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (29/8/2022).
Lebih lanjut, tingkat kelurahan nantinya akan membuat Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang tentunya melibatkan seluruh RT.
Jadi, akan ada petugas yang langsung mengkoordinir pembuangan sampah ke TPST. Memang membutuhkan proses.
Baca Juga:Produksi Sampah di Palembang Telah Capai 1.000 Ton Per Hari
"Sementara kita taruh lagi beberapa tong sampah. Sembari menunggu KSM yang dibentuk. Jadi kalau sudah terbentuk barulah mereka yang bertugas membawa ke TPST dari setiap rumah warga," terangnya.