Nasi Bekepor Digunakan untuk Sebarkan Agama Islam di Kaltim

Bahkan, menu makanan ini juga kerap disajikan oleh para raja saat menyambut kunjungan.

Denada S Putri
Kamis, 10 Agustus 2023 | 21:32 WIB
Nasi Bekepor Digunakan untuk Sebarkan Agama Islam di Kaltim
Nasi bekepor khas Kutai Kartanegara. (Instagram/@yulianamenjoi)

SuaraKaltim.id - Nasi Bekepor adalah salah satu makanan khas dari daerah Kutai Kertanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Makanan khas ini rupanya menyimpan banyak sejarah yang patut diketahui oleh para generasi setelahnya.

Di masa kejayaan Kerajaan Kukar, Nasi Bekepor rupanya menjadi makanan yang biasa disajikan untuk para raja dan bangsawan

Bahkan, menu makanan ini juga kerap disajikan oleh para raja saat menyambut kunjungan atau tamu kehormatannya. Keunikan lain dari menu makanan ini adalah digunakan untuk menyebarkan agama Islam oleh para anggota kerajaan.

Kata Bekepor sendiri berasal dari cara masaknya yang diputar di atas bara api menggunakan panci terbuat dari perunggu.  Sementara proses tersebut dilakukan sambil membaca sholawat.

Baca Juga:Dari Pantai sampai Hutan Mangrove, Ini 5 Objek Wisata Alam yang Menarik di Kaltim

Kini, menu makanan ini tidak hanya bisa disantap oleh kaum bangsawan, tetapi banyak juga disantap oleh warga biasa. Di Samarinda, ada banyak warung-warung makan yang menyediakan menu nasi bekepor.

Sementara, sebuah mitos juga beredar di masyarakat tentang proses pembuat nasi bekepor. Konon, cara pembuatan yang dimasak dalam wadah perunggu dan ditaruh di atas bara api itu harus diputar-putar sambil dibacakan sholawat sebanyak tiga kali.

Saat proses tersebut bisa juga dilakukan sembari menyebut nama dan membayangkan wajah seseorang yang ingin segera dijumpai.

Mitos selanjutnya, nasi bekepor yang dimasak dalam wadah logam dari bahan emas dipercaya masyarakat Kutai bisa hangat dalam waktu lebih lama.

Baca Juga:Sebelum Zaman Kolonial, Berikut Daftar Kesultanan yang Ada di Benua Etam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini