Strategi Pemkot Balikpapan Mengatasi Kemacetan Akibat Migrasi IKN

Kendati demikian, di tengah tingginya gelombang migrasi, sejumlah proyek sudah usai.

Denada S Putri
Senin, 06 Mei 2024 | 17:15 WIB
Strategi Pemkot Balikpapan Mengatasi Kemacetan Akibat Migrasi IKN
Ilustrasi macet (freepik)

Kendati sudah berupaya, namun Rahmad mengaku masih kurang, akan tetapi kekurangan itu yang menjadi pendorong semangat Pemkot Balikpapan untuk memperbaiki dan menjaga kota ini.

Tak hanya itu, sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU)  Balikpapan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tengah mengkaji untuk pembuatan jalan baru atau jalan alternatif.

Kepala DPU Balikpapan Rita menyebutkan jalan itu nantinya akan menghubungkan dua kecamatan yakni Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur, sama seperti di kawasan transit yang menghubungkan kilometer delapan dengan kawasan Manggar yang kini sudah mulus setelah diaspal.

"Yang kami kaji nanti dari daerah Gunung Binjai Balikpapan Timur menuju kilometer 23 Balikpapan Utara," sebutnya.

Baca Juga:IRT di Balikpapan Diciduk Polisi, 67 Poket Sabu Siap Edar Diamankan

Adapun untuk anggaran pembangunannya kata Rita menggunakan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan.

Ia berharap pembangunan jalan  tersebut dapat mempermudah akses masyarakat Balikpapan Timur menuju Balikpapan Utara maupun sebaliknya sehingga dapat mengurai kemacetan di kawasan itu.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Adward Skenda Putra menambahkan kemacetan di kawasan Balikpapan Timur dan Utara kerap terjadi pada pagi dan sore hari atau tepatnya ketika jam pergi dan pulang kerja.

“Karena dulu kantor kuarter swasta itu adanya di timur, sehingga orang-orang itu membuat rumah di timur tapi semenjak tahun 2015 kantor-kantor itu berpindah ke wilayah utara, sehingga terjadilah crossing kalau pagi dan sore,” jelas adward yang akrab disapa Edo.

Melalui jalan itu, kata Edo nantinya juga untuk mencegah adanya angkutan berat atau kendaraan besar masuk ke kawasan perkotaan. Caranya, Dishub Balikpapan akan melakukan rekayasa lalulintas kendaraan berat.

Baca Juga:IKN Dorong Pertumbuhan UMKM di Balikpapan, 73 Ribu Usaha Siap Bersaing

"Nanti lalu lintas angkutan berat dari kawasan Balikpapan Timur ke Utara itu bisa langsung, walaupun saat ini sudah ada jalan tol dari KM 13 ke kawasan Manggar,” lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini