SuaraKaltim.id - Sekitar 65% persen kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) direncanakan menjadi kawasan kota hutan berkelanjutan atau kawasan hutan tropis alami.
Adapun, dari sekira 256.000 hektare area di IKN,nantinya hanya 25% saja yang akan dibangun menjadi perkotaan,.
Jadi di masa mendatang, sekira 84,14% wilayah kawasan IKN akan dijadikan area hijau, yang terdiri 67,67% kawasan hutan dan 16,47% kawasan pangan.
Total keseluruhan area hijau tersebut rupanya sudah sesuai syarat menjadi kota terbaik sedunia.
Baca Juga:Agustus, Istana Negara IKN dan Bangunan Sekitarnya Siap Digunakan, Luasnya Setara Monas!
Wujud keseriusan pengalokasikan 65% wilayah IKN sebagai kawasan lindung pun dibuat Miniatur Hutan Hutan Tropis Nusantara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Pembangunan IKN ini nantinya akan menjadi nuansa kota baru yang akan memperlihatkan kontribusi aktif Indonesia bagi kampanye global yaitu pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals).
Bahkan, video suasana pagi hari di IKN dengan pemandangan rumah-rumah dan gedung yang sedang dibangun di tengah hutan ini menjadi sorotan.
Dalam video, perpaduan lampu yang masih menyala di berbagai gedung dan pepohonan rindang membuat kota IKN ini terlihat sangat sejuk di pagi hari.
Netizen pun ramai berkomentar yang memuji keindahan IKN di masa mendatang. Kendati demikian, ada pula netizen yang menyoroti soal kebenaran klaim yang disebut oleh pemerintah.
Baca Juga:Pembangunan IKN Makan 331.000 Ton Baja Lokal, Material Lain Masih Diimpor PUPR
"Mantap IKN. Ibu Kota masa depan Negara Indonesia. Mewujutken dan mencerminken pembangunan Indonesia sentris," ujar netizen.
"Seperti negeri dongeng, indahnya," tulis netizen.
"Saya berharap bisa kerja di sana, bagua banget," ujar netizen lain.
"Kelak cucu cicit anak2 Indonesia akan sangat bangga punya ibukota negara yg dibangun anak2 bangsa sendiri dan bukan peninggalan kolonial," tambah netizen lain.
"Semesta Mendukung semua niat baik menjaga keselarasan di bumi Pertiwi. Berkilaulah IKN," jelas netizen.
"Percaya ?? 5 tahun lagi juga dah jadi Gudang, kalo nggak Villa para pejabat," tulis netizen lain.
"Gimana ceritanya jd kawasan hijau, wong hutanya aja ditebangin," sindir netizen.
Kontributor : Maliana