Tiga Kandidat Pilkada Bontang Harap-harap Cemas Tunggu Keputusan PKB

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kaltim Syafruddin meminta agar semua pihak bersabar menanti keputusan partai.

Denada S Putri
Senin, 29 Juli 2024 | 17:15 WIB
Tiga Kandidat Pilkada Bontang Harap-harap Cemas Tunggu Keputusan PKB
Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin. [Ist]

Harta itu dikelompokkan. Paling banyak ialah memiliki 7 aset tanah dan bangunan dengan nilai Rp 13,5 miliar. Sementara harta transportasi senilai Rp 682 juta dari total 5 kendaraan. Harta bergerak lainnya senilai Rp 62 juta,  kas dan setara Kas senilai Rp 1,5 miliar. 

Sigit Alfian juga memiliki hutang yang tercatat Rp 300 juta. Akumulasi harta senilai Rp 16,6 miliar. Sigit Alfian mengaku namanya muncul usai beberapa survei menyatakan masyarakat Bontang ingin sosok baru. 

Kedua pertimbangannya karena dirinya didukung oleh organisasi Ikatan Peguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti). Dan ketiga karena Sigit Alfian memiliki latar belakang birokrasi. 

"Saya optimis dapat SKnya. Kemarin ketemu DPP dan DPW dan bikang nama saya paling kuat. Paling tidak SK keluar dalam waktu dekat," ucap Sigit Alfian. 

Baca Juga:Modus Beri Uang Jajan Rp5 Ribu, Kakek 63 Tahun Cabuli 2 Bocah di Bontang

Abdul Kadir Tappa

Nama ketiga ialah Abdul Kadir Tappa. Anggota DPRD Provinsi Kaltim ini memiliki harta kekayaan pada 2022 lalu sebanyak Rp 83 miliar. 

Harta itu terbagi menjadi beberapa item. Pertama aset tanah dan abngunan sebanyak 56 unit dengan nilai Rp 82,2 miliar. Kedua aset transportasi dengan memiliki 9 unit kendaraan nilainya Rp 656 juta. 

Kemudian harta bergerak sebanyak Rp 102 juta. Kas dan setara Kas Rp 50 juta. Dipotong hutang Rp 1,1 miliar. Kekayaan Kadir Tappa sebanyak Rp 81,8 miliar. 

Sementara Klik Kaltim belum menemukan pelaporan LHKPN pada 2023. Abdul Kadir Tappa mengaku pada 2023 lalu kekayaannya berkurang. Sebab banyak aset tanahnya yang dihibahkan ke yayasan. Nilainya mencapai Rp40 miliar. 

Baca Juga:Ayam Kampung di Kelurahan Loktuan Bontang Tiba-Tiba Mati Massal, Warga Khawatir Flu Burung

Menurutnya mengukur kesiapan amunisi bukan berdasarkan harta. Melainkan banyak alternatif amunusi lain. 

Dirinya mengklaim semua harta yang dimiliki semua dilaporkan dan tidak ditutup-tutupi. Ihwal keputusan maju dia menyerahkan semuanya ke PKB

"Kalau amunisi saya siap. Tapi kan amunisi tidak melulu uang. Soal SK itu tergantung PKB apakah mau ngusung saya atau tidak. Saya yang pasti siap," ucap Abdul Kadir Tappa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini