SuaraKaltim.id - Sepaku merupakan kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Daerah itu kini dikenal sebagai wilayah yang akan menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada masa kemerdekaan Indonesia di 1945, Sepaku adalah wilayah yang masih sangat terpencil dan belum berkembang seperti sekarang. Di masa itu, Sepaku merupakan bagian dari wilayah administratif yang lebih luas di Kalimantan Timur (Kaltim).
Wilayah ini sebagian besar dihuni oleh masyarakat Suku Balik dan beberapa kelompok suku lainnya yang hidup dengan bercocok tanam, berburu, dan mengumpulkan hasil hutan.
Kondisi geografis Sepaku terbilang terpencil dan terbatas infrastrukturnya. Hal itu membuat Sepaku tak banyak terlibat dalam peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di Jawa dan Sumatera, pusat pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga:70% Warga Kaltim Hadiri Upacara HUT RI di IKN, Sisanya Undangan Khusus
Melalui panggilan telepon, Pemerhati Sejarah Kaltim Muhammad Sarip mengatakan, pada masa kemerdekaan, wilayah Sepaku dan sekitarnya masih berada dalam kondisi yang sangat sederhana dengan akses yang terbatas.
"Kehidupan masyarakatnya sebagian besar masih bergantung pada hasil hutan dan pertanian subsisten. Jalur transportasi darat sangat terbatas, dan akses ke wilayah ini terutama dilakukan melalui sungai-sungai yang menjadi jalur utama transportasi di Kalimantan," katanya saat diwawancara Suara.com, Selasa (13/08/2024) malam.
Ia mengatakan, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, belum memiliki dampak langsung yang signifikan terhadap wilayah Sepaku. Berita tentang kemerdekaan Indonesia kemungkinan besar sampai ke wilayah ini dengan lambat, mengingat keterbatasan komunikasi pada masa itu.
Bahkan, daerah di sekitar Sepaku saat itu, baru mendapatkan kabar soal Kemerdekaan usai beberapa hari setelahnya. Ia merinci, kabar tersebut diterima dan didengar terlebih dahulu oleh masyarakat di Samarinda, Tenggarong, Balikpapan, lalu menyusul kampung-kampung lain termasuk Sepaku.
"Pengaruh pemerintah pusat di Jakarta pun belum terasa kuat di daerah-daerah terpencil seperti Sepaku," sambungnya.
Baca Juga:Sambut Tamu VIP HUT RI, Polresta Samarinda Intensifkan Pengamanan di Hotel dan Bandara
Perkembangan Sepaku dalam 3 Dekade Setelah Kemerdekaan