Salah satu contoh terbaru adalah saat PW KAMMI Kaltimtara menyoroti kerusakan kendaraan warga di Samarinda yang diduga disebabkan oleh bahan bakar bermasalah.
Dalam kasus ini, mereka menuntut transparansi dari pihak Pertamina dan mendorong investigasi lebih dalam agar tidak terjadi pembiaran yang merugikan masyarakat luas.
Struktur dan Keanggotaan
PW KAMMI Kaltimtara dipimpin oleh seorang Ketua Umum Wilayah, didampingi sekretaris, bendahara, dan berbagai bidang seperti Kebijakan Publik, Kaderisasi, Sosial-Kemasyarakatan, Keislaman, dan lainnya. Para pengurus berasal dari berbagai kampus di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, baik negeri maupun swasta.
Baca Juga:SPBU di Samarinda Diduga Jual BBM Bermasalah, Pengendara Merugi Jutaan Rupiah
Keanggotaan terbuka untuk mahasiswa Muslim yang ingin belajar, berdiskusi, serta berkontribusi untuk perbaikan umat dan bangsa.
Komitmen untuk Kalimantan yang Lebih Baik
Dalam setiap aksinya, PW KAMMI Kaltimtara selalu menegaskan komitmennya sebagai kontrol sosial yang konstruktif.
Organisasi ini bukan hanya hadir sebagai pengkritik, tetapi juga sebagai mitra strategis pembangunan yang membawa aspirasi masyarakat, khususnya kaum muda dan mahasiswa.
Dengan jaringan yang solid, semangat idealisme yang tinggi, serta landasan nilai-nilai Islam, PW KAMMI Kaltimtara bertekad terus menjadi garda terdepan dalam perjuangan mewujudkan Kalimantan yang lebih adil, makmur, dan bermartabat.
Baca Juga:Tarif Bus Samarinda-Banjarmasin Tetap Rp 300 Ribu, DAMRI Naik 10 Persen