“Kalau semua sudah dinyatakan aman oleh pihak berwenang, kami akan mendatangkan konsultan struktur dan elektrikal. Setelah itu, baru mulai proses perbaikan,” jelasnya.
Meski terdampak insiden, manajemen Big Mall tetap berfokus pada pemulihan dan menjaga kepercayaan masyarakat.
“Kami juga terbeban secara sosial. Karena kalau mall tutup lama, banyak karyawan toko yang terdampak. Maka kami ingin bergerak cepat, namun tetap menunggu proses resmi. Semoga nanti kondisi mall jauh lebih baik dan masyarakat bisa kembali percaya,” tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Big Mall Samarinda pada Selasa dini hari, 3 Juni 2025. Api yang diduga berasal dari salah satu tenant pakaian di lantai tiga menyebabkan asap tebal menyebar hingga ke Hotel FUGO Samarinda.
Baca Juga:Setelah BIG Mall Terbakar, Pemerintah Kota Siap Evaluasi Bangunan Komersial
Sebanyak 18 unit mobil damkar dan puluhan petugas dikerahkan. Tidak ada korban jiwa, namun 12 orang harus dievakuasi karena mengalami sesak napas.