Model pagar ini cocok digunakan di sisi atau belakang rumah. Pagar besi dengan wiremesh menghadirkan nuansa terbuka, sementara dinding timbul menambah dimensi visual. Cocok untuk kamu yang ingin tampil beda namun tetap dalam koridor minimalis.
5. Pagar Tanaman untuk Nuansa Alami
Pagar tanaman tak hanya menghadirkan kesegaran visual tapi juga mempertegas batas lahan. Biasanya dipakai di lingkungan perumahan yang aman. Jika ingin lebih fungsional, kamu bisa kombinasikan dengan pagar beton atau besi sebagai penyangga utama.
6. Pagar Kayu dengan Sistem Geser
Desain pagar rumah kayu minimalis memberikan kesan natural dan terbuka. Papan kayu disusun vertikal dan dibuat menjadi pintu geser agar mempermudah mobilitas. Tingginya bisa disesuaikan, idealnya sekitar dua meter agar tetap aman.
7. Pagar Bambu Hemat Biaya
Pagar bambu bisa menjadi solusi hemat dan ramah lingkungan. Konstruksi sederhananya cocok digunakan sebagai pembatas halaman atau taman. Tinggi pagar bisa disesuaikan, dan menariknya, kamu bisa merakitnya sendiri di rumah dengan alat sederhana.
Dengan beragam pilihan di atas, kamu bisa memilih desain pagar rumah minimalis yang sesuai dengan kebutuhan, estetika, serta budget.
Selain menunjang keamanan, pagar juga merupakan elemen penting dalam menciptakan kesan pertama sebuah hunian. Maka dari itu, pemilihan model yang tepat akan sangat berpengaruh pada tampilan rumah secara keseluruhan.