Mereka berisiko tinggi terpapar malaria jika tidak dilindungi secara memadai.
Untuk itu, petugas kesehatan di lapangan dibekali dengan "paket hutan" yang berisi obat pencegahan, kelambu, dan losion antinyamuk sebagai langkah perlindungan dini.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati. Kami terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan ini,” kata Jaya Mualimin seraya menegaskan bahwa upaya kolektif menjadi kunci sukses menuju Kaltim bebas malaria.
Baca Juga:Kaltim Masih Perkasa: Sumbang 67 Persen Produksi Batu Bara Nasional