SuaraKaltim.id - Bupati Berau, Muharram dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan pasca terkonfirmasi positif Covid-19.
Muharram dirawat di RS Pertamina Balikpapan, Sejak tanggal 9 September 2020.
Dia kemudian dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (22/9/2020) sekira pukul 16.45 Wita.
Muharram diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, usai melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dalam tahapan Pilkada Berau 2020.
Baca Juga:Seekor Lumba-lumba Ditemukan Mati di Sungai Segah Berau
Muharram sempat membuat rekaman video terkait kondisinya yang sehat.
Dia bahkan menyebut tidak memiliki gejala apapun, kecuali sakit kepala.
Pada pencalonannya menjadi Bupati Berau, Muharram berpasangan dengan Gamalis.
Kabar meninggalnya Muharram diunggah melalui akun medsos @berauterkini.
Unggahan itu kemudian menjadi kabar duka bagi masyarakat Kabupaten Berau, dan dikomentari ribuan warganet.
Baca Juga:Jalani Tes Kesehatan Pilkada 2020, Bupati Berau Ternyata Positif Covid-19
“Selamat jalan bapak, semoga amal ibadah bapak diterima di sisiNya,” kata @puji_astutik14.
Ucapan duka mendalam juga dilayangkan oleh Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo. Dihubungi melalui telepon, Agus mengatakan sudah memberi ucapan bela sungkawa.
“Tadi sudah dikabari, saya menyampaikan bela sungkawa dan tadi sudah menggelar rilis,” katanya (22/9/2020)
Muharram dilantik sebagai Bupati Berau periode 2016-2021 bersama Wakil Bupati Agus Tantomo pada tanggal 17 Februari 2016.
Muharram menggantikan bupati sebelumnya, Makmur HAPK dan penjabat bupati Syarifuddin, setelah terpilih dalam Pilkada Berau 2015.
Kontributor : Fatahillah Awaluddin