SuaraKaltim.id - Kecelakaan maut di Jalan Simon Tampubolon HOP 4 melibatkan pengendara roda dua memasuki babak baru. Polisi dikabarkan sudah menetapkan pembonceng di kecelakaan lalu lintas itu sebagai tersangka.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Lantas, AKP Edy Haruna mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan hasil penyelidikan Satlantas Polres Bontang.
Dari penyelidikan petugas, tabrakan terjadi lantaran pemotor yang berboncengan dari arah lorong, RT 25, Kelurahan Gunung Elai menyebrangi dengan kecepatan tinggi.
Di saat bersamaan, pengendara ojek online yang melintas ditabrak keras. Akibat tabrakan itu, pria yang dibonceng tersangka terpental hingga alami luka serius di kepala hingga meninggal dunia.
Baca Juga:KNKT Ungkap Penyebab Utama Kecelakaan Maut di Bukit Bego: Sopir Gunakan Gigi 3 Saat Lewati Turunan
"Iya, pengendara inisial G (perempuan) ditetapkan tersangka hari ini," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (14/2/2022).
Dilanjutkan Edy, pelanggaran yang berat lantaran G tidak memprioritaskan pengendara jalan utama.
Saat ini tersangka sudah diamankan di Mako Polres Bontang. Akibat perbuatannya, tersangka melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).
"Sudah diamankan di Mako Polres, ancaman penjara selama 6 tahun dan denda Rp 12 Juta," pungkasnya.
Baca Juga:Jaringan Sabu di Bontang Barat Dihambur Polda Kaltim, Bandar dan Kaki Tangan Langsung Diringkus